Menilik Lebih Jauh Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan

Benarkah ada manfaat kulit manggis bagi kesehatan? Selama ini kita hanya mengenal manggis sebagai buah berwarna ungu kemerahan yang daging buahnya sangat manis dan segar saat digigit; tapi kulitnya? Seringkali kita hanya membuangnya percuma begitu saja, bukan? Kita selama ini hanya menganggap kulit manggis sebagai sampah, kini orang mulai mencarinya untuk dikonsumsi.

Ternyata, khasiat kulit manggis selain mengandung Xanthone yang merupakan zat yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, kulit buah manggis juga sangat kaya akan antioksidan tinggi yang dapat mengobati berbagai macam penyakit bahkan penyakit maut sekalipun seperti penyakit jantung, kanker,stroke, diabetes, ginjal, hepatitis, AIDS, dan lain-lain.

Kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone adalah bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi dan antihistamin. Di alam ini terdapat sekitar 200 jenis xanthone dimana 50 jenis diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu tersebar pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada daging buahnya.

Beberapa penelitian telah dilakukan di berbagai negara untuk membuktikan bahwa ternyata terdapat cukup banyak manfaat kulit manggis untuk kesehatan. Penelitian berbagai manfaat kulit manggis ini dilakukan di seluruh dunia tersebar di 4 benua, 12 negara dan semuanya memberikan hasil yang positif. Mungkin hal ini cukup mengejutkan bagi kita semua. Beberapa peneliti manfaat kulit manggis mengatakan bahwa kulit manggis mujarab mengatasi berbagai macam penyakit berkat adanya senyawa xanthone.

Kulit manggis terbukti  sangat efektif sebagai antioksidan. Antioksidan senyawa yang dapat mencegah terjadinya reaksi  terhadap oksidasi radikal bebas. Selanjutnya, antioksidan akan bereaksi dengan radikal bebas sehingga dapat mengurangi kemampuan radikal bebas untuk menimbulkan kerusakan.

LED Layar Monitor Beda dengan di Lampu

 Product Manager PT Philips Indonesia, Burhan N Said, menyebutkan bahwa light emitted display (LED) yang digunakan pada lampu penerangan berbeda dengan LED yang digunakan untuk televisi dan telepon genggam

"Teknologi LED-nya sama, tetapi arsitekturnya berbeda. Kalau telepon genggam atau televisi kan didesain langsung dilihat. Kalau lampu kan tidak dilihat terus. Lampu kan bukan untuk dilihat," ujar Burhan usai acara talk show "Kota Terang Hemat Energi" di Palembang Square, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 17 Mei 2013.

Selain itu, menurut Burhan, sebuah produk tidak akan diluncurkan oleh perusahaan, apabila belum diverifikasi terlebih dahulu. Pihaknya mengklaim sudah melakukan penelitian yang panjang terhadap lampu LED itu, sehingga dipastikan tidak akan berbahaya bagi mata.

TENTANG DASI

Mungkin selama ini kamu bertanya-tanya, dasi itu buat apaan sih. Kalo pakaian formal, kan pake kemeja, celana, jas dan dasi. Semuanya kamu ngerti apa gunanya, tapi dasi ? Terus bentuknya aneh gitu, kayak segitiga tapi panjang. Dan makenya pun macem-macem caranya ngiketnya, tapi hasilnya kayaknya sama-sama aja deh.

MBDC juga dulu seperti kamu. Kami dulu juga gak tahu alasan dibalik eksistensi dasi di dunia ini. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, kami makin dewasa dan banyak pengalaman. Fungsi dasi itu banyak ternyata, gak hanya dipake sebagai pelengkap pakaian formal dan aksesoris buat Avril Lavigne (jaman dulu, sebelum dia berusaha jadi cewek – red)

Ini nih fungsi alternatif dasi menurut MBDC.

1. Ikat Kepala

Kamu pernah baca komik Kobo-chan atau Kariage-kun? Kalo gak, berarti masa kecil kamu agak sia-sia ya. Kalo pernah, pasti kamu pernah cerita tentang Pak Tabata (Bapaknya Kobo), si Kariage atau Pak Kepala Bagian PT Honyara pulang kerja, terus minum-minum dulu sama temen-temen sekantor.

Nah abis itu pas jalan pulang, mereka digambarin lagi jalan sempoyongan, di tangannya ada botol sake, nyanyi-nyanyi gak jelas, dan di kepalanya terikat sebuah dasi. Nah itu salah satu gunanya dasi. Kalo kamu lagi mabok, bisa dipake jadi ikat kepala buat memeriahkan suasana. Kalo kamu lagi sadar terus mau pake dasi di kepala juga gapapa sih, kita gak nge-judge kamu kok.

2. Kipas Darurat

Selanjutnya, dasi juga bisa berfungsi jadi kipas darurat. Kalo kamu lagi pake baju formal dan kepanasan, pasti hal yang pertama kamu lakukan adalah lepas jas. Terus gulung lengan baju. Nah kalo masih panas juga, dasi bisa dipake buat kipas!

Caranya gimana? Gak usah pusing, simpel kok. Tinggal angkat aja ujung dasi kamu yang menjuntai depan badan, terus kamu kipas-kipasin deh ke muka kamu. Lumayan adem lho.

3. Lap Darurat

Masih berhubungan sama fungsi kipas darurat, dasi kamu juga bisa jadi lap darurat! Kalo kepanasan, pasti keringetan kan. Nah selain buat ngipas-ngipas biar adem sedikit, kamu bisa pake dasi kamu buat ngelap keringet di muka kamu.

Dan kamu jangan berhenti sampai di situ! Kalo ada yang hal-hal lain yang perlu di lap dan gak ada kain lap, gunakan dasi kamu! Dari meja kotor, tumpahan sambel, ompol anak bayi temen kamu, sampai limbah beracun (tapi MBDC belum pernah ngetes – red) bisa dilap pake dasi. Kemungkinannya tak terbatas!

4. Nyulik Orang

Ini fungsi yang paling canggih. Dasi itu bisa buat nyulik orang lho.

Jadi begini ceritanya. Pada suatu hari MBDC pernah dapet misi rahasia buat nyulik mata-mata negara asing. Kita dikasih duit banyak sih buat misinya, tapi kepake buat hal-hal lain seperti sewa hosting dan bikin video. Akhirnya sisa duit cuma ada buat beli sebotol chloroform doang. Kita pun bingung, soalnya kan nyulik orang perlu banyak alat-alat.

Akhirnya karena MBDC kreatif, kita improvisasi aja. Kita ngumpulin dasi bekas yang ada dirumah, terus kita pake buat lap chloroform buat ngebius target, terus dijadiin tali buat ngiket, buat sumpel mulut dan juga buat nutup mata. WOW. MBDC sendiri waktu itu juga kaget lho, ternyata fungsi dasi itu banyak sekali.