Lights Of Heaven

Kamis, 23 Mei 2013

Menilik Lebih Jauh Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan

Benarkah ada manfaat kulit manggis bagi kesehatan? Selama ini kita hanya mengenal manggis sebagai buah berwarna ungu kemerahan yang daging buahnya sangat manis dan segar saat digigit; tapi kulitnya? Seringkali kita hanya membuangnya percuma begitu saja, bukan? Kita selama ini hanya menganggap kulit manggis sebagai sampah, kini orang mulai mencarinya untuk dikonsumsi.
manfaat kulit manggis
Ternyata, khasiat kulit manggis selain mengandung Xanthone yang merupakan zat yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, kulit buah manggis juga sangat kaya akan antioksidan tinggi yang dapat mengobati berbagai macam penyakit bahkan penyakit maut sekalipun seperti penyakit jantung, kanker,stroke, diabetes, ginjal, hepatitis, AIDS, dan lain-lain.
Kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone adalah bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi dan antihistamin. Di alam ini terdapat sekitar 200 jenis xanthone dimana 50 jenis diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu tersebar pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada daging buahnya.
Beberapa penelitian telah dilakukan di berbagai negara untuk membuktikan bahwa ternyata terdapat cukup banyak manfaat kulit manggis untuk kesehatan. Penelitian berbagai manfaat kulit manggis ini dilakukan di seluruh dunia tersebar di 4 benua, 12 negara dan semuanya memberikan hasil yang positif. Mungkin hal ini cukup mengejutkan bagi kita semua. Beberapa peneliti manfaat kulit manggis mengatakan bahwa kulit manggis mujarab mengatasi berbagai macam penyakit berkat adanya senyawa xanthone.
Kulit manggis terbukti  sangat efektif sebagai antioksidan. Antioksidan senyawa yang dapat mencegah terjadinya reaksi  terhadap oksidasi radikal bebas. Selanjutnya, antioksidan akan bereaksi dengan radikal bebas sehingga dapat mengurangi kemampuan radikal bebas untuk menimbulkan kerusakan.
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook
Reddit

Rabu, 22 Mei 2013

LED Layar Monitor Beda dengan di Lampu


 Product Manager PT Philips Indonesia, Burhan N Said, menyebutkan bahwa light emitted display (LED) yang digunakan pada lampu penerangan berbeda dengan LED yang digunakan untuk televisi dan telepon genggam

"Teknologi LED-nya sama, tetapi arsitekturnya berbeda. Kalau telepon genggam atau televisi kan didesain langsung dilihat. Kalau lampu kan tidak dilihat terus. Lampu kan bukan untuk dilihat," ujar Burhan usai acara talk show "Kota Terang Hemat Energi" di Palembang Square, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 17 Mei 2013.

Selain itu, menurut Burhan, sebuah produk tidak akan diluncurkan oleh perusahaan, apabila belum diverifikasi terlebih dahulu. Pihaknya mengklaim sudah melakukan penelitian yang panjang terhadap lampu LED itu, sehingga dipastikan tidak akan berbahaya bagi mata.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook
Reddit