Secara
garis ganguan kesehatan akibat pemakaian komputer yang salah dapat dikelompokan
menjadi 3 yaitu :
1.
gangguan pada bagian mata dan kepala
Gangguan
pada bagian mata dan kepala sering disebut dengan computer vision syndrome, mulai dari nyeri atau sakit kepala, mata
kering dan iritasi, mata lelah, hingga gangguan yang lebih serius dan lebih
permanen seperti kemampuan fokus mata menjadi lemah, penglihatan kabur
(astigmatisma, miopi, presbiopi), pandangan ganda, hingga disorientasi warna.
2.
gangguan pada lengan dan mata
Gangguan
pada bagian lengan dan telapak tangan, mulai dari nyeri pada pergelangan tangan
karena gangguan pada otot tendon di bagian pergelangan, nyeri siku, hingga
cidera yang lebih serius seperti carpal
tunnel syndrome, yaitu terjepitnya saraf di bagian pergelangan yang
menyebabkan nyeri di sekujur tangan. Tidak jarang seorang pengguna komputer
mengalami sakit urat otot (Repetitive Strain
Injury = RSI ). Tangan sakit atau bergetar, ngilu di jari-jari, sekitar
pergelangan, lengan bawah, siku atau bahu, leher hingga ke punggung atas,
inilah tanda awal RSI.
RSI
adalah luka atau rasa sakit sebagai akibat adanya pembebanan berlebihan yang
berulang kali pada organ tubuh tertentu. Penyakit ini disebabkan bila seseorang
bekerja meggunakan PC dengan posisi yang tidak ERGONOMIS atau tidak nyaman.
Akibat buruk yang mungkin diderita oleh seorang yang terserang RSI di bagian
tangan/lengan adalah tidak dapat lagi dengan mudah melakukan gerakan tangan
seperti mengangkat cangkir kopi atau memutar setir kendaraan bermotor. Mengetik
dengan bertumbu pada pergelangan dapat mengakibatkan resiko, yaitu penyempitan pembuluh darah.
3.
gangguan pada leher, pundak dan punggung
Bagi
orang berjam- jam bekerja dengan komputer, dianjurkan untuk menyesuaikan letak
posisi monitor, keyboard, kursi, dan meja agar terhindar dari penyakit yang
lebih serius, yaitu ketegangan otot. Posisi yang salah dapat menyebabkan
otot-otot pinggang menjadi tegang dan merusak jaringan lunak dan sekitarnya.
Jika kondisi tersebut terus berlanjut maka dapat menyebabkan penekanan pada
bantalan saraf tulang belakang yang menyebabka hernia nukleus pulposus, yaitu saraf tulang belakang terjepit di
antara kedua ruas tulang belakang.
Posisi
perangkat lain dalam ruangan juga tak kalah pentingnya. Yang sering dipahami
orang biasanya hanya soal pendingan ruangan(AC) dan letak lampu. Seringkali
para profesional TI (programmer, administrator sistem), bekerja dalam ruangan
yang relatif sempit dengan pendingin tepat diatas kepala. Hembusan angin dingin
ke leher atau kepala tersebutlah yang berpotensi menjadi ancaman serius. Posisi
lampu yang kurang tepat juga bisa memaksa mata bekerja keras dari biasanya.
Secara
umum, ganguan kesehatan pada pengguna komputer seringkali disebabkan karena
ketidaktahuan dan ketidakdisiplinan mereka mengenai cara menggunakan komputer
yang sehat. Jadi yang terpenting adalah harus mempunyai kesadaran bahwa tubuh
juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, tubuh harus dapat bekerja dengan
nyaman agar diperoleh hasil kerja yang maksimal.
INGAT:
|
Tidak ada komentar:
SILAHKAN KOMENTARNYA
tolong komentarnya.....